Chevrolet Stingray pertama kali hadir tahun 1963 sebagai mobil sport dua pintu. Kini, 50 tahun sejak Stingray pertama dibuat, Chevrolet menghadirkan Corvette Stingray 2014.
Mesin 6.2L LT1 V-8 menjadikan Stingray punya 450 daya kuda dan torsi maksimal 450lb.-ft (610Nm). 0-100 km/jam dicapai dalam waktu kurang dari 4 detik dan bisa menerima gaya gravitasi lebih dari 1G saat menikung.
Stingray juga tergolong hemat bahan bakar untuk kelasnya yaitu 1 liter :11 km.
“Stingray merupakan nama yang legendaris dalam sejarah otomotif,” ujar Ed Welburn, Vice-President Global Design GM seperti dikutip dari siaran pers General Motors Indonesia.
“Kita tidak akan menggunakan nama Stingray apabila mobil tersebut tidak dapat memberikan performa terbaik dan meneruskan warisan yang ada.”
Interior Stingray terbaru menggunakan serat karbon asli, serta bahan aluminium dan lapisan kulit buatan tangan.
Terdapat lima pilihan Drive Mode Selector yang memiliki 12 pengaturan pengendaraan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
Juga, ada transmisi 7 tingkat percepatan dengan Active Rev Matching, teknologi yang mengantisipasi pergantian transmisi dan menyesuaikan dengan putaran mesin agar setiap pergantian transmisi menjadi lebih sempurna.
Kap mesin dan atap yang menggunakan serat karbon, fender, pintu dan quarter panel belakang komposit, underbody panel dengan nano-composite dan sasis aluminium yang mampu mendistribusikan bobot mobil ke belakang.
Corvette Stingray terbaru akan dirakit di pabrik GM yang berlokasi di Bowling Green, Kentucky Amerika Serikat.
Kerangka kursi terbuat dari magnesium untuk memberikan kekuatan yang lebih baik namun memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan kerangka baja.
Corvette Stingray dilengkapi dengan velg depan berukuran 18 x 8.5 inci dan 19 x 10 inci belakang. Sedang tipe Z51 Performance Package, 19 x 8.5 inci dan 20 x 10 inci berbahan aluminium.
Dibalut ban Michelin Pilot Sport run-flat yang khusus dikembangkan untuk Corvette generasi ke-7 ini, memiliki daya cengkram yang lebih baik dibanding ban dari Corvette sebelumnya.
Rem standar Brembo, dengan teknologi four-piston fixed calipers yang berasal dari teknologi balap yang memberikan daya pengereman yang luar biasa di jalan atau jalur balap.
Cakram depan sebesar 12.6-inci (320 mm) dan cakram belakang 13.3-inci (338 mm) adalah standar dan memiliki swept area 35 persen lebih luas dibandingkan pada generasi rem sebelumnya. Akibatnya jarak pemberhentiannya meningkat sebesar 9 persen.
Paket performance Z51 menggunakan cakram depan Dual-cast, sebesar 13,6 inci (345 mm) dan cakram belakang sebesar 13.3-inci (338 mm) tersedia pada paket performance Z51.