Bagi sebagian orang, mungkin mereka belum pernah mendengar mengenai BMW i. Sebenarnya ini adalah perusahaan di bawah naungan BMW yang fokus memproduksi kendaraan plug-in electric.
BMW i memproduksi beberapa kendaraan, yakni BMW i3, BMW X5 xDrive40e, BMW 225xe Active Tourer, BMW 330e iPerformance, BMW 740e iPerformance, dan BMW i8.
Setelah melewati proses produksi yang panjang, BMW i8 pun diperkenalkan pertama kali. Namun saat itu masih sebatas mobil konsep bernama Vision Efficient Dynamis di ajang Frankfurt Motor Show 2009 silam.
Di ajang tersebut, mobil konsep ini menawarkan motor listrik yang bisa berjalan sejauh 35 kilometer. Mobil tersebut juga dibekali dengan mesin 1.500 cc, 3 silinder yang bisa memuntahkan tenaga 231 hp. Pada 2013, BMW i pun merealisasikan mobil konsep Vision Efficient Dynamics dengan menggunakan nama i8 dan diperkenalkan juga di ajang pameran yang sama. Sedangkan penyerahan unit perdana kepada konsumen berlangsung pada Juni 2014.
Karena desainnya yang cukup aneh dan futuristik, tak heran banyak orang yang tertarik untuk menyimpannya di garasi sebagai mobil kesayangan. Penjualan dari BMW i8 bisa dibilang sangat baik dan juga dinobatkan sebagai Best Hybrid Sport Car.
Pada 2014 hingga 2015 mobil ini mencatatkan penjualan hingga 7.197 unit. Sedangkan pada 2016 terjual 4.108 unit di Amerika Serikat, 1.700 unit di Inggris, dan 986 unit di Jerman.
Sejak 2014 hingga sekarang, mobil ini berhasil menjadi Plug-In Electrified Sports Car terlaris di dunia. Jumlah penjualannya hingga saat ini pun sudah lebih dari 10 ribu unit. Tak heran jika mobil buatan Jerman ini benar-benar memikat banyak orang lewat desain ‘nyeleneh’ yang diusungnya.
Desain
Desain yang dianut BMW i8 diambil dari mobil konsep BMW lain bernama M1 Homage Concept. Versi Vision Efficient Dynamics didesain oleh Mario Majdandzic.
Masuk ke proses produksi masal, i8 didesain oleh dua orang desainer, Richard Kim yang mendesain mobil konsep pada tahun 2011 dan Benoit Jacob yang mendesain versi produksi. Kedua orang ini mendesain BMW i8 dengan banyak lekuk indah dan tentu mempertimbangkan setting dari mesin tengah berpenggerak 4 roda (all wheel drive).
Ada satu yang menjadi ciri khas dari BMW i8, yakni model pintu karena menggunakan model butterfly doors. Kalau pintunya sudah terbuka, rasanya mobil ini sungguh keren sekali buat dipandang. Wow!
Mesin BMW i8
Sebagai sport car, BMW i8 dipersenjatai dengan mesin berkapasitas kecil namun mampu melontarkan tenaga yang cukup buas. Mesin yang tertanam menggunakan kode B38A15T0. Mesin tersebut hanya berkapasitas 1.500 cc, 3 silinder, turbo yang dapat mengeluarkan tenaga 228 hp dengan torsi maksimal mencapai 320 Nm.
Itu baru dari mesin bensinnya saja. Untuk mesin listriknya, mobil ini dibekali motor listrik hybrid synchronous motor yang bisa mengeluarkan tenaga 129 hp dengan torsi 250 Nm.
Jika digabungkan, keduanya mampu mengeluarkan tenaga hingga 357 hp dan torsi 570 Nm. Itu untuk versi produksi pertama yang keluar pada 2014 hingga 2018. Sedangkan untuk versi produksi kedua, tenaganya bertambah. Penambahan tenaga terjadi pada motor listrik yang bisa mengeluarkan tenaga hingga 141 hp dengan torsi 250 Nm. Jika digabungkan, keduanya bisa mengeluarkan tenaga 369 hp dan torsi 570 Nm.
Dibuat dari Bahan Serba Ringan
Bukan hanya karena mesin canggih, BMW i8 bisa melesat dengan kencang karena konstruksinya dibangun menggunakan material yang serba ringan. Bahkan bisa dibilang ultra ringan, alias ringan banget untuk ukuran mobil sport hybrid.
BMW menggunakan material carbon fibre reinforced plastic (CFRP). Sedangkan untuk material sasisnya sendiri memakai bahan alumunium. Sehingga bisa dipastikan jika mobil ini benar-benar ringan.
Sedangkan untuk bahan pintu, kaca, fender dari BMW i8 terbuat dari bahan kacaNew polycarbonate. Kaca tersebut diprediksi sanggup memberikan coefficient drag (cd) hingga angka 0,26.
Pabrik Bodi di Amerika Serikat
Untuk menyuplai bodi-bodi dan material lain berbahan ringan, BMW akhirnya memutuskan untuk mendirikan pabrik khusus pembuatan bahan CFRP di Moses Lake, Washington, Amerika Serikat. Angka investasi yang digelontorkan oleh BMW untuk membangun pabrik ini mencapai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,6 triliun (kurs rupiah Rp15.707/22 April 2020).
Material yang sudah dibuat di AS tersebut nantinya dikirimkan kembali ke pabrik yang berlokasi di Leipzig, Jerman untuk dirakit kembali menjadi satu kesatuan.
Hingga pada 2017, BMW menjual saham pabrik Moses Lake. Sejak saat itu, mereka hanya menerima order untuk pembuatan fiber dari pabrik tersebut.
Punya BMW Headup Display
BMW i8 memiliki headup display yang membantu pengendara melihat beberapa fitur dengan mudah. Headup display ini terletak di bagian dasbor di belakang setir. Display ini bisa memberikan informasi kecepatan dan bisa juga digunakan untuk melihat arahan dari peta yang sedang dituju. Fitur ini menjadi salah satu yang diandalkan oleh BMW i8. Selain headup display ada juga fitur park assistant.
Sport car BMW i8 punya posisi duduk yang rendah dan sulit untuk melihat posisi mobil. Untuk mempermudah parkir, BMW memberikan fitur park assistant yang bisa membantunya. Fitur ini memungkinkan mobil bergerak sendiri untuk melakukan parkir secara otomatis. Pengemudi hanya perlu mengatur sesaat sebelum mobil ini melanjutkan tugasnya untuk parkir sendiri.
Nah, itu tadi 7 hal yang bisa kamu ketahui dari BMW i8 yang ada di dunia dan Indonesia.
Sayangnya, menurut kabar dari berbagai sumber, BMW i8 akan segera berhenti diproduksi. Ini ditengarai lantaran pihak pabrikan akan membuat mobil sport listrik baru, i12.